Jumat, 05 Februari 2016

cara merawat kerajinan rotan

Aksesori dari rotan semakin beragam dan semakin cantik. Sosoknya pun cocok sebagai penghias ruangan. Agar tampilan rotan tetap indah, perhatikan perawatannya.
Dibandingkan dengan material kayu, rotan memiliki beberapa kelebihan. Rotan lebih ringan dan praktis dalam penataan. Sifatnya lentur, sehingga mudah dibentuk. Rotan juga dapat dikreasikan dengan bahan lain, seperti eceng gondok, pandan, atau bambu.

Selain kelebihan, rotan juga memiliki kelemahan. Seperti halnya material alam lainnya, rotan rentan terhadap perubahan cuaca, rayap, dan udara lembab. Nah, agar kekurangan material ini tak merusak kondisi aksesori rotan Anda, maka lakukanlah perwatan secara berkala. Caranya, tidak rumit.

Berikut ini cara-cara merawat Rotan:
1. Furnitur rotan tidak tahan terhadap perubahan cuaca, maka perhatikan penempatannya. Lebih baik tempatkan furnitur rotan untuk indoor.

2. Sebisa mungkin hindarkan rotan dari air. Kelembapan dapat membuat rotan lapuk dan rapuh. Bagaimana jika sudah terlanjur terkena air? Segera keringkan dengan kain lap kering. Jika perlu, jemur hingga kering.

3. Hindari penggunaan cairan kimia. Cukup bersihkan aksesori rotan dengan lap kering. Cairan kimia justru berpotensi merusak cat dan lapisan melamik pada furnitur.

4. Tidak ada salahnya juga lho melakukan finishing ulang. Agar furnitur rotan tetap mengkilap. Biasanya finishing ulang dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali.

5. Ancaman terakhir adalah rayap. Untuk menghindari rayap, semprotkan larutan campuran kapur barus dan minyak tanah. Jika terdapat lubang-lubang kecil pada badan aksesori, suntikkan cairan yang sama ke dalam lubang-lubang tersebut. (berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar